Assalamu’alaikum Wr.Wb
Hallo sobat muslimin, kalian pasti sudah tau apa
itu pemuda? Pasti tidak jauh kita anggap seumuran kita bukan? Yup benar sekali,
pemuda itu jika kita lihat dari segi usia termasuk dalam seumuran kita
(pelajar).
Pemuda yaitu masa dimana masa usia yang memiliki kehidupan sendiri
atau dalam kata lain sudah memasuki masa dewasa. Pemuda mempunyai kekuatan yang
lebih secara fisik dan semangat, jika dibandingkan dengan anak kecil atau orang
jompo yang jauh sangat berbeda dengan kondisi fisik para pemuda. seperti yang
dikatan oleh bang Haji Rhoma Irama dalam sebuah lagunya yaitu darah muda.
Darah
muda darahnya para remaja, Yang
selalu merasa gagah
Tak
pernah mau mengalah, Masa muda masa yang
berapi-api
Yang
maunya menang sendiri, Walau
salah tak perduli
Benar memang kata bang haji, masa muda adalah masa yang berapi-api,
pemuda yaitu di mana tingkat emosionalnya sedang tinggi, dan selalu beranggapan
bahwa dialah yang selalu benar dan tak mau kalah. Tapi jika sikap kita seperti
itu berarti kita tidak bisa berfikir untuk menjadi pemuda yang lebih baik dan
menjadi pemuda yang luar biasa.
kita tahu bahwa masa depan bangsa ini ada di tangan pemuda, jika
pemuda zaman sekarang baik maka masa depan bangsa pun akan baik, dan
sebaliknya, jika pemuda sekarang buruk maka masa depan bangsa ini akan buruk. karena
pemuda adalah generasi penerus yang disiapkan untuk menghadapi masa depan. Bisa
kita lihat kemajuan pemuda saat ini khususnya kemajuan diri kita, apakah maju dalam hal yang
positif atau yang negatif.
Islam KTP?
Karena sudah bobroknya manusia
zaman sekarang,
khususnya para pemuda, sampai-sampai muncul kata Islam KTP, apa Islam KTP itu?
Melihat pemuda zaman sekarang, tidak luput dari banyak sekali
problematika yang sedang terjadi. Khususnya di dunia pelajar yang tidak akan
pernah ada habisnya sebelum adanya solusi yang benar-benar bisa merubah itu
semua. banyak contoh, diantaranya adalah Narkoba, seks bebas, tawuran pelajar, dan yang
lainnya.
“Sesunggguhnya di hadapan kalian akan banyak
fitnah bagaikan malam gelap gulita, seseorang
menjadi mu’min di pagi hari dan menjadi kafir di sore hari. Menjadi
mu’min di sore hari dan menjadi kafir di pagi hari.” (HR. Abu Daud)
Narkoba
Permasalahan para pengguna Narkoba khususnya di Indonesia sudah
sangat meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini yang mengakibatkan banyaknya
pemuda-pemuda zaman sekarang ini terjerumus pegaulannya.
Menurut
Kurniawan (2008) adalah zat kimia yang dapat mengubah
keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika
masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup,
suntik, intravena, dan lain sebagainya. Sedangkan menurut pakar kesehatan adalah
psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau
obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan
akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.
Menurut sumber media REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Tingkat prevelensi
penyalahgunaan narkoba di Indonesia setiap tahunnya selalu meningkat.
Berdasarkan penelitian Badan Narkotika Nasional (BNN), tingkat prevalensi
penyalahgunaan narkoba 2008 sebesar 1,99 persen atau sekitar 3,3 juta jiwa.
Pada
2012, meningkat menjadi 2,2 persen dan diperkirakan menjadi 2,6 persen tahun
2013. Kondisi tersebut, tidak jauh berbeda dengan Jabar. Khusus di Jabar, tahun
ini prevelensi pengguna narkoba sekitar 2,4 persen atau sekitar 700 ribu orang.
Sebenarnya
pada zaman sekarang ini fungsi narkoba sangat menyimpang dari fungsi yang
sebenarnya. Bisa kita lihat di atas bahwa menurut pakar kesehatan narkoba itu
digunakan untuk pasien yang hendak dioperasi atau yang mempunyai
penyakit-penyakit tertentu.
Sungguh
sangat berbeda bukan jika yang sering dipakai oleh pengguna narkoba zaman
sekarang? Pada zaman sekarang narkoba digunakan untuk mencari pengalaman
kesenangan, mengatasi stress, dll. jika pemuda sekarang bisa berfikir dengan
jernih pasti tidak mungkin dia menggunakan narkoba dengan alasan untuk mencari
kesenangan dan mengatasi stress. Memang benar dapat mengatasi stress, tapi
dapat berujung kepada kematian. Hehe
Seks
Bebas
“Dan orang-orang yang menentang tuhan yang lain
beserta Allah dan tidak membunuuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya)
kecuali dengan (alas an) yang benar dan tidak berina, barang siapa yang
melakukan demikian itu, niscaya mendapat (pembalasan dosa(nya) (yaitu) akan
dilipat gandakan adzab untuknya pada
hari kiamat dan dia akan kekal dalam adzab itu, dalam keadaaan terhina. Kecuali
orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal sholeh; maka kejahatan
mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.” (Q.S. Al-Furqon: 68-70)
Sangat
tidak asing lagi jika kita dengar istilah seks
bebas di kalangan
pemuda pada zaman sekarang ini. Bobroknya pergaulan yang terjadi di kalangan
remaja pada zaman sekarang ini yang membuat semakin maraknya seks bebas
dikalangan pemuda khususnya pelajar. seks bebas di kalangan pelajar angkanya
semakin meningkat dari tahun ke tahun. Bisa kita lihat hampir di beberapa
sekolah selalu ada saja yang berhenti sekolah sebelum lulus akibat dari seks
bebas (hamil di luar nikah) meskipun itu tidak terjadi di semua sekolah.
Budaya seks bebas memang merajalela
dikalangan pemuda. Seks bebas ini dapat dipicu dari rasa ingin tahu ditambah
besarnya gairah syahwat pada masa remaja membuat banyak remaja (terutama
laki-laki) terperosok ke maksiat satu ini. Banyak media yang memuat pornografi.
Mulai dari poster, majalah, buku, sampai VCD. Bahkan majalah Playboy yang sudah
masyhur alias terkenal kepornoannya pun sudah masuk ke Indonesia setelah
majalah porno lainnya eksis di negeri ini. makanya angka seks bebas di
Indonesia sangatlah tinggi dan itu semua yang menyebabkan daya pikir pemuda
sekarang yang semakin lemah dan terambang-ambang dalam gairah syahwatmya.
Sungguh miris jika kita lihat
potret buram remaja zaman sekarang, seakan-akan ia benar-benar lupa akan
Agamanya, kewajibannya, dan diri mereka sendiri. Islam yang hanya dianggap
sebagai tanda atau identitas agama saja telah terjadi pada zaman sekarang ini,
padahal pada hakekatnya Islam sebagai Rahmattan
lil alamin atau rahmat bagi semesta alam, dan Al-qur’an adalah sebagai
pedoman hidup manusia. Apakah kita sebagai remaja muslim akan menerima saja
jika dikatakan Islam KTP? Tentunya tidak. Maka dari itu mari kita buktikan
Islam itu benar-benar agama kita, dengan cara menjalankan perintah Allah dan
menjauhi segala yang dilarang-Nya.
Disamping banyaknya problematika pemuda, banyak juga pemuda-pemuda
yang masih dapat mengkontribusikan nilai-nilai positif dalam kehidupannya.
contohnya banyak pemuda zaman sekarang yang mampu menciptakan segudang prestasi
yang diraihnya lewat seni, bakat, kecerdasan ilmu pengetahuan dan karya-karya
yang diciptakannya termasuk berbisnis. Dari sekian banyak kegiatan positif dan produktif yang baik untuk pemuda
zaman sekarang ini, possitive
akan bahas tentang bisnis. Mengapa
berbisnis? Karena berbisnis merupakan kegiatan yang bisa dilakukan oleh siapa
saja dan bisa menghasilkan uang. Berbeda jika kita menjadi pegawai, gaji kita
tetap, dan jam kerja kita diatur. Dengan berbisnis kita bisa lebih inovatif dan
kreatif. Apalagi untuk pemuda, bisnis akan menjadi bidang yang menarik untuk
membentuk pribadi yang mandiri.
Berbisnis di usia muda
Peluang pemuda dalam mengembangkan bakat dan kreatifitasnya
sangatlah tinggi, apalagi dalam dunia perbisnisan. bisnis adalah suatu
organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen
atau bisnis lainnya, untuk memperoleh laba.
Berbisnis adalah hal yang sangat menyenangkan jika kita memperoleh
laba atau keuntungan yang banyak, tapi jika kita mungkin akan sedih jika laba
yang kita dapatkan sedikit apalagi jika kita sampai rugi. Namun itu semua
adalah resiko berbisnis, bisa dikatakan itulah biaya pendidikan, rugi hanya
langkah kecil yang harus dievaluasi untuk mendapatkan kesuksesan, jadi kita
tidak perlu takut untuk berbisnis, karena jika kita sudah takut mendapatkan kerugian
dalam berbisnis itu adalah salah besar. Justru
harus semakin penasaran, mengapa gagal? Dengan begitu kita semakin cermat di
dalam berbisnis. Karena jika kita yakin bahwa kita mampu dan
kita bisa berbisnis
insya Allah kita akan sukses. Amin.
Selain itu, hal yang penting di dalam berbisnis
yang harus kita ingat adalah kita
harus tetap berpegang teguh kepada hukum-hukum Allah, artinya kita tetap
memperhatikan segala aspek dalam jual-beli menurut pandangan Islam agar bisnis
kita pun bermanfaat dan juga mendapatkan ridho Allah swt. Ingat! Rasul kita pun dahulu saudagar loh! Dengan
berbisnis kita juga akan sibuk di koridor yang positif, semoga kita lupa tuh
dengan kegiatan-kegiatan negative yang sekarang banyak digandrungi pemuda
bobrok.
Bisnis itu enak loh bro! membuat kita
menjadi menadiri, menjawab tantang hari ini kalau pemuda itu bukan generasi
pemalas yang hanya bisa membuat masalah, justru kita bisa kok produktif,
berdampak secara social, menghasilkan hal yang ekonomis, berguna untuk
kelangsungan hidup sendiri dan orang lain. Aslakan bisnis itu dilakukan dengan
cara yang benar dan baik, yaitu niat yang kuat bahwa berbisnis ini adalah
langkah untuk menumbuhkan karakter pemuda yang hebat, yaitu mampu survive di
tengah kehidupan ini.
“Bukan BISA atau TIDAK BISA, tapi MAU atau TIDAK MAU”
Kesimpulan
Jadi, apakah kita akan meniru pemuda yang madesu atau yang sukses?
Yang pasti jika kita ingin sukses pasti kita akan mengikuti jejak yang sukses
dong J
maka dari itu, apakah kita mau menjadi Islam KTP? Tentunya malu dong.. jadi
kita seharusnya menjadi pemuda yang sukses dalam hal ilmu agama maupun ilmu
yang lainnya. Karena jika kita sukses dalam ilmu dunia saja dan kita tidak
sukses dalam ilmu agama pasti kesuksesan yang kita miliki bisa saja hanya
sebatas sementara, karena tidak disertai dengan keimanan yang kuat. Maka dari
itu, marilah kita menjadi pemuda yang sukses dalam hal ilmu agama dan akhirat.
Aamiin
Pemuda yang sukses
adalah pemuda yang mampu mengerahkan potensinya kea rah yang benar. Di mana
itu? Kebenaran yang tidak lain dari Allah SWT. Mengerahkan potensi untuk selalu
taat kepada Allah SWT, menciptakan kemaslahatan, berkarya demi sebuah
ketentraman manusia, peduli terhadap sesame, berjuang demi Islam, dan hal-hal
lain yang sangat mulia. Pemuda adalah generasi perubahan. Kemanidrian harus
tercermin di dalamnya, karena kemandirian merupakan bukti kemerdekaan.
Kemerdekaan adalah bukti kebebasan. Maka bebaskan diri kita dari belenggu setan
yang selalu mengahrakan kita kea rah yang negative, bebaskan lingkungan kita,
bebaskan teman generasi kita, bebeaskan dunia ini, dengan cahaya yang tidak pernah
mati, kebenaran dari Ilahi yang sejati, tentunya dengan kesadaran diri kita
sendiri. Jadi, apa yang harus kita lakukan? Berperanlah sebagai pemuda. Pemuda
Islam: Yes, We Are.
Tinggalkan jejakmu dengan menulis di kolom komentar :)
EmoticonEmoticon